Hukum Menerjemahkan Alquran

Pertama, penerjemahan  Alquran  dengan  makna  menyampaikan    Alquran  itu  sendiri.  Hukum  menerjemahkan    semacam    ini  dibolehkan  syariat    (jâ`iz). Yang  dimaksud  dengan  "boleh"    ialah  lawan    dari  "dilarang".  Hukum  "boleh" dapat    berubah    menjadi  wajib  atau  sunat.  Hukum  ini  didasarkan  atas  kenyataan bahwa Nabi saw. membaca Alquran dan memperdengarkannya,  baik  kepada para sahabatnya   maupun   musuh-musuhnya,   dalam   berbagai   situasi   dan   kondisi. Dengan  cara   itulah   Alquran  sampai   kepada  kelompok  demi   kelompok  dan generasi demi generasi.Di  samping  itu,  hukum  "boleh"  juga    didasarkan    atas  firman  Allah  yang melaknat orang yang menyembunyikan keterangan  yang telah disampaikan Allah (al-Baqarah:174)   dan      atas    sabda   Nabi   saw.    yang    menyuruh   umatnya menyampaikan ajaran Nabi saw. sesuai dengan kemampuannya.

Kedua,menerjemahkan  Alquran  dengan  makna  menafsirkannya  dengan bahasa  Arab.  Artinya  menafsirkan  Alquran  dengan  bahasa  Arab,  bukan  dengan bahasa   lain.   Hukum   menerjemahkan   dengan   cara   seperti   ini   adalah   boleh didasarkan  atas  firman  Allah  yang    memerintahkan    Nabi    saw.  menjelaskan Alquran kepada  manusia  (an-Nahl:44). Nabi saw. menerangkan Alquran dengan bahasa Arab dengan sangat baik sehingga seluruh Sunnah Nabi dipandang sebagai penjelasan terhadap Alquran
.
Ketiga,menerjemahkan  Alquran  dengan  makna  menafsirkannya  dengan bahasa asing, bukan  bahasa Arab. Hukum menerjemahkan dengan cara seperti ini juga boleh karena cara itu tidak ada bedanya dengan  menafsirkan Alquran dengan bahasa  Arab  kepada  orang  yang bisa  berbahasa  Arab.  Kedua  cara  ini  dilakukan oleh  mufassir  untuk  menyampaikan  makna  dan  maksud  Alquran  kepada  orang lain,  bukan  menerjemahkan  Alquran  itu  sendiri,  selaras  dengan  kemampuannya dalam  mengungkapkan  makna  dan  maksud  Alquran,  bukan  mengungkapkan
seluruh   maksudnya.   Hal   itu   karena   pada   prinsipnya   penafsiran      berarti menjelaskan dan menerangkan maksud nas sesuai dengan kemampuan penafsir. 

sumber: klik di sini